by VIRGINIA ARDA
ada cerita di balik kue pukis buatan mama # warisanibu,dulu waktu TK,saat selamatan mbah buyut salah satu kue yang dibikin mama ya kue pukis ini,saking senengnya mulai awal proses nyiapin bahan,ngaduk,sampai nyetak saya setia nungguin,waktu proses fermentasi pun serbet berkali kali saya buka tutup sambil mikir kapan kue ini dicetak dan segera masuk ke mulut saya,waktu kue udah mateng semua dan harus segera masuk kardus kue selamatan,saya nangis sejadi jadinya,entah mungkin semacam perasaan gak rela kue kesukaan yang lama dinanti malah buat orang lain mana saya cuma dapet 2 potong,dengan sabarnya mama bilang besok bikin lagi ya sayang yang banyak #ibukupelindungsetia,,seketika tangis saya berhenti sambil duduk di pangkuan mama,terimakasih mama atas semua ilmu,kesabaran dan kasih sayang yang tiada batasnya,love u mom...
Bahan-bahan:
- 500 gr tepung terigu serbaguna
- 1/4 sdt baking powder
- 250 gr gula pasir
- 1 sdt ragi instan
- 3 butir telur ayam
- 2 bungkus kara segitiga
- 2 gelas belimbing air matang
- 2 sachet susu kental manis putih
- 150 gr margarin,lelehkan
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt pasta vanila
Langkah:
- Ayak tepung terigu dan baking powder,sisihkan.
- Kocok lepas telur dan gula pasir menggunakan whisker,tambah ragi instan,pasta vanila,santan kara,susu kental manis,aduk sampai gula larut.
- Masukkan sebagian tepung terigu,aduk dengan whisk,masukkan sebagian air,aduk rata,lakukan bergantian,sambil diaduk sampai smooth dan tidak ada adonan yang bergerindil.Hasil akhir adonan kental dan tidak terlalu cair.
- Tutup adonan dengan serbet,diamkan sampai mengembang 2x lipat (saya bikin jam 7 pagi dan saya cetak jam 11 siang).
- Tambahkan margarin leleh pada adonan yang sudah difermentasikan,aduk rata.
- Panaskan cetakan kue pukis sampai benar-benar panas,oles dengan margarin,tuang adonan pukis 3/4 tinggi cetakan,tutup dan masak sampai matang.